TTWINNER

Trading Account

Tuesday, December 17, 2013

SOFTWARE PENILAIAN KURIKULUM 2013

Penilaian terhadap siswa pada kurikulum 2013 cukup banyak sehingga membutuhkan waktu ekstra untuk mengolah data nilai siswa... Nah buat para guru yang merasa perlu software alat bantu silahkan download melalui link dibawah ini :
 
http://www.ziddu.com/download/23426229/softwarepenilaiankurikulum2013VII-A.xlsx.html 

Kalau sudah download silahkan dicoba.. saran dan tanggapan dibutuhkan untuk penyempurnaan.. Thanks

Tuesday, October 1, 2013

1 ONS bukan 100 Gram – Pendidikan yang Menjadi Boomerang




images1 ONS bukan 100 Gram – Pendidikan yang Menjadi Boomerang
Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK akhir
tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis pengolahan
limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak
ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi secara
langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu gagal.
Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya
menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang
bersangkutan mengartikan 1 pound = 0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100 gram,
sesuai pelajaran yang ia terima dari sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan,
teman saya diberi tenggang waktu 7 hari untuk membela diri dgn. cara
menunjukkanacuan ilmiah yang menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g. Usaha maksimum yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
mengartikan ons (bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10
kilogram. Acuan lain termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau
dikenal secara internasional tidak bisa ditemukan.
SALAH KAPRAH YANG TURUN-TEMURUN.
Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba menanyakan hal ini
kepada lembaga yang paling berwenang atas sistem takar-timbang dan ukur di
Indonesia, yaitu Direktorat Metrologi . Ternyata, pihak Dir. Metrologi-pun
telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekivalen 100 gram. Mereka
justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem
Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia. Untuk ukuran
berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya. Satuan Ons bukanlah bagian
dari sistem metrik ini dan untuk menghilangkan kebiasaan memakai satuan
ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua anak
timbangan (bandul atau timbal) yang bertulisan “ons” dan “pound”.
Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1 pound =
500 gram,ternyata tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang legal atau
pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan 100
gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional,
tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus Indonesia. Jadi, hal ini
adalah suatu kesalahan yang diwariskan turun-temurun. Sampai kapan mau
dipertahankan ?
BAGAIMANA KESALAHAN DIAJARKAN SECARA RESMI ?
Saya sendiri pernah menerima pengajaran salah ini ketika masih di bangku
sekolah dasar. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja nyata, kebiasaan
salah yang nyata-nyata diajarkan itu harus dibuang jauh karena akan
menyesatkan. Beberapa sekolah telah saya datangi untuk melihat sejauh mana
penyadaran akan penggunaan sistem takar-timbang yang benar dan sah dikemas
dalam materi pelajaran secara benar, dan bagaimana para murid (anak-anak kita)
menerapkan dalam hidup sehari-hari. Sungguh memprihatinkan. Semua sekolah
mengajarkan bahwa 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, dan anak-anak
kita pun menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. “Racun” ini sudah
tertanam didalam otak anak kita sejak usia dini.
Dari para guru, saya mendapatkan penjelasan bahwa semua buku pegangan yang
diwajibkan atau disarankan oleh Departemen Pendidikan Indonesia
mengajarkan seperti itu. Karena itu, tidaklah mungkin bagi para guru untuk
melakukan koreksi selama Dep. Pendidikan belum merubah atau memberi-kan
petunjuk resmi.
TANGGUNG JAWAB SIAPA ?
Maka, bila terjadi kasus-kasus serupa diatas, Departemen Pendidikan kita
jangan lepas tangan. Tunjukkanlah kepada masyarakat kita terutama kepada
para guru yang mengajarkan kesalahan ini, salah satu alasannya agar tidak
menjadi beban psikologis bagi mereka ; “acuan sistem timbang legal yang
mana yang pernah diakui / diberlakukan secara internasional, yang
menyatakan bahwa 1 ons adalah 100 gram, 1 pound adalah 500 gram.”?
Kalau Dep. Pendidikan tidak bisa menunjukkan acuannya, mengapa hal ini
diajarkan secara resmi di sekolah sampai sekarang ? Pernahkan Dep.
Pendidikan menelusuri, dinegara mana saja selain Indonesia berlaku
konversi 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram ? Patut dipertanyakan
pula, bagaimana tanggung jawab para penerbit buku pegangan sekolah yng
melestarikan kesalahan ini ?
Kalau Dep. Pendidikan mau mempertahankan satuan ons yang keliru ini,
sementara pemerintah sendiri melalui Direktorat Metrologi melarang
pemakaian satuan “ons” dalam transaksi legal, maka konsekwensinya ialah
harus dibuat sistem baru timbangan Indonesia (versi Depdiknas). Sistem
baru inipun harus diakui lebih dulu oleh dunia internasional sebelum
diajarkan kepada anak-anak. Perlukah adanya sistem timbangan Indonesia
yang konversinya adalah 1 ons (Depdiknas) = 100 gram dan 1 pound
(Depdiknas) = 500 gram. ? Bagaimana “Ons dan Pound (Depdiknas)” ini
dimasukkan dalam sistem metrik yang sudah baku diseluruh dunia ? Siapa
yang mau pakai ?.
HENTIKAN SEGERA KESALAHAN INI
Contoh kasus diatas hanyalah satu diantara sekian banyak problema yang
merupakan akibat atau korban kesalahan pendidikan. Saya yakin masih banyak
kasus-kasus senada yang terjadi, tetapi tidak kita dengar. Salah satu
contoh kecil ialah, banyak sekali ibu-ibu yang mempraktekkan resep kue
dari buku luar negeri tidak berhasil tanpa diketahui dimana kesalahannya.
Karena ini kesalahan pendidikan, masalah ini sebenarnya merupakan masalah
nasional pendidikan kita yang mau tidak mau harus segera dihentikan.
Departemen Pendidikan tidak perlu malu dan basa-basi diplomatis mengenai
hal ini. Mari kita pikirkan dampaknya bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Berikan teladan kepada bangsa ini untuk tidak malu memperbaiki kesalahan.
Sekalipun hanya untuk pelajaran di sekolah, dalam hal Takar-Timbang-Ukur,
Dep. Pendidikan tidak memiliki supremasi sedikitpun terhadap Direktorat
Metrologi sebagai lembaga yang paling berwenang di Indonesia. Mari kita
ikuti satu acuan saja, yaitu Direktorat Metrologi.
Era Globalisasi tidak mungkin kita hindari, dan karena itu anak-anak kita
harus dipersiapkan dengan benar. Benar dalam arti landasannya, prosesnya,
materinya maupun arah pendidikannya. Mengejar ketertinggalan dalam hal
kualitas SDM negara tetangga saja sudah merupakan upaya yang sangat
berat. Janganlah malah diperberat dengan pelajaran sampah yang justru
bakal menyesatkan. Didiklah anak-anak kita untuk mengenal dan mengikuti
aturan dan standar yang berlaku SAH dan DIAKUI secara internasional, bukan
hanya yang rekayasa lokal saja. Jangan ada lagi korban akibat pendidikan
yang salah. Kita lihat yang nyata saja, berapa banyak TKI diluar negeri
yang berarti harus mengikuti acuan yang berlaku secara internasional.
Anak-anak kita memiliki HAK untuk mendapatkan pendidikan yang benar
sebagai upaya mempersiapkan diri menyongsong masa depannya yang akan penuh
dengantantangan berat.
ACUAN MANA YANG BENAR ?
Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam dunia tehnik, dan
juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford, dll. (maaf, ini bukan
promosi) menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak perlu diragukan lagi.
Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu dapat
dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian / diary/agenda yang biasanya
diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai sarana promosi.
Salah satu konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH secara
internasional adalah sistem avoirdupois / avdp. (baca : averdupoiz).
1 ounce/ons/onza = 28,35 gram (bukan 100 g.)
1 pound = 453 gram (bukan 500 g.)
1 pound = 16 ounce (bukan 5 ons)
Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau seorang apoteker meracik resep
obat yang seharusnya hanya diberi 28 gram, namun diberi 100 gram. Apakah
kesalahan semacam ini bisa di kategorikan sebagai malapraktek ?
Pelajarannya memang begitu, kalau murid tidak mengerti, dihukum !!!
Jadi, kalau malapraktik, logikanya adalah tanggung jawab yang mengajarkan.
(ini hanya gambaran / ilustrasi salah satu akibat yang bisa ditimbulkan,
bukan kejadian sebenarnya, tetapi dalam bidang lain banyak sekali terjadi)
KALAU BUKAN KITA YANG MENYELAMATKAN – LALU SIAPA ?
Melalui tulisan ini saya ingin mengajak semua kalangan, baik kalangan
pemerintah, akademis, profesi, bisnis / pedagang, sekolah dan orang tua
dan juga yang lainnya untuk ikut serta mendukung penghapusan satuan “ons
dan pound yang keliru” dari kegiatan kita sehari-hari. Pengajaran system
timbang dgn. satuan Ounce dan Pound seharusnya diberikan sebagai
pengetahuan disertai kejelasan asal-usul serta rumus konversi yang benar.
Hal ini untuk membuang kebiasaan salah yang telah melekat dalam kebiasaan
kita, yang bisa mencelakakan / menyesatkan anak-anak kita, generasi
penerus bangsa ini.
# # # # #
Tulisan ini akan dikirimkan kepada media masa, baik cetak maupun
elektronik yang mau menyiarkannya demi kepentingan bangsa. Dipersilahkan
mengubah formatnya sesuai dengan ketentuan penyiaran masing-masing.
Juga kepada sekolah-sekolah, pabrik-pabrik serta LSM dan masyarakat umum,
untuk diketahui secara luas.
Bila anda merasa sependapat dengan saya, setuju untuk menghentikan
kesalahan ini demi masa depan anak bangsa Indonesia, silahkan diperbanyak
/ difoto copy dan disebar-luaskan sendiri.
Bila anda ragu-ragu terhadap kebenaran tulisan ini, silahkan menanyakannya
langsung kepada Direktorat Metrologi atau Balai Metrologi setempat dikota
anda berada.
Terima kasih saya ucapkan kepada anda yang peduli dan mau berpar-tisipasi
menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia. Semoga Tuhan memberkati
upaya ini, yang kita lakukan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih sedikitpun.
# # # # #
Ditengah orang-orang waras, dia yang lain sendiri dianggap gila. Ditengah
orang-orang gila, dia yang waras justru dianggap gila. Memang banyak orang
yang benar, tetapi jangan diartikan bahwa yang diikuti banyak orang itulah
yang pasti dan selalu benar.
LEMBAR PELENGKAP TAKAR – UKUR – TIMBANG MENGIKUTI SISTEM METRIK YANG BERLAKU SEJAK THN 1799
Kuantitas Satuan Simbol Keterangan Panjang meter m Bukan mtr Luas meter persegi  m2 Isi meter kubik m3 Berat gram g Bukan gr Takaran liter l 1 l = 1.000 cm3 (cc)
Suhu derajad Celcius ºC
BEBERAPA SEBUTAN / AWALAN UNTUK FAKTOR PENGALI DALAM SISTEM METRIK
Awalan Faktor Pengal Simbol / Singkatan
Contoh Pemakaian
Giga 1.000.000.000 G GHz
mega 1.000.000 M MW
kilo 1000 k km
hecto 100
h ha
deka 10 da dam
deci 0,1 d dm
centi 0,01 c cm
mili 0,001 m ml
micro 0,000.001 μ
μF
dan seterusnya.
Dalam sistem metrik memang dikenal 1 are = 100 m2 khusus untuk ukuran
tanah yang diakui sah secara internasional.
Untuk satuan ONS yang mengartikan kelipatan 100 g., apalagi POUND yang
mengartikan kelipatan 500 g., tidak pernah ada didalam sistem metrik
maupun non-metrik / imperial yang pernah diberlakukan sah secara
internasional.

Saturday, June 22, 2013

BUAT BAPAK PRESIDEN SBY

(semoga beliau baca)

Pak Presiden yang baik,
Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati konon Bapak akan memberi kami kompensasi
...
Bapak akan membuat kami
mengantre untuk mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak, benarkah Bapak
suka melihat kami mengantre panjang mengular dari Sabang
sampai Merauke? Kami tidak suka itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi miskin.
Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami,
pakailah uang itu, kami rela
meminjamkannya untuk
menyelamatkan ‘perekonomian
nasional’ yang konon sedang gawat itu.Tak perlu naikkan BBM,
pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya untuk
menyelamatkan bangsa!
Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran uang recehan.
Ilmu hitung kami kelas rendahan:
berapa untuk makan sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya
transportasi, biaya listrik bulanan, dan kadang-kadang cicilan motor(utk kaki kami cari rejeki). Tak perlu kalkulator.Bila sdg beruntung, kami bisa pya sisa uang utk beli hidangan sederhana utk akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak kemana-mana,Pak:Kami mencari
kebahagiaan gratisan ditelevisi meski kadang kadang justru dibuat
pusing dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak yang
korupsi.
Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang negara
perlukan dari kami untuk
menyelamatkan kegawatan bencana
ekonomi negara ini? Bila Bapak perlu uang, kami akan menjual ayam, sapi, mesin jahit, jam tangan,atau apa saja agar terkumpul sejumlah uang untuk melakukan pembangunan dan penyelamatan perekonomian bangsa. Bila Bapak disandra mafia, pejabat-pejabat yang bangsat, atau pengusaha2
yang menghisap hak rakyat,
tolong beritahu kami: siapa saja mereka? Kami akan bersatu untuk
membantumu melenyapkan mereka.
Tentu saja, semoga Anda bukan salah satu bagian dari mereka!
 
Salam dari Anak Negeri....

Saturday, March 16, 2013

K E S A B A R A N

Tidak ada keberanian yang sempurna tanpa kesabaran. Sebab kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah keberanian bertahan dalam diri seorang pahlawan.

Maka dahulu ulama kita mengatakan: "Keberanian itu, sesungguhnya hanyalah kesabaran sesaat."
Risiko adalah pajak keberanian. Dan hanya kesabaran yang dapat menyuplai seorang pemberani dengan kemampuan untuk membayar pajak itu terus-menerus. Dan itulah yang dimaksud Allah swt dalam firman-Nya: "Jika ada di antara kamu dua puluh orang penyabar, niscaya mereka akan mengalahkan dua ratus orang. Dan jika ada di antara kamu seratus orang (penyabar), niscaya mereka akan mengalahkan seribu orang kafir."(QS. 8: 65).
Ada banyak pemberani yang tidak mengakhiri hidup sebagai pemberani. Karena mereka gagal menahan beban resiko. Jadi keberanian adalah aspek ekspansif dari kepahlawanan. Tapi kesabaran adalah aspek defensifnya. Kesabaran adalah daya tahan psikologis yang menentukan sejauh apa kita mampu membawa beban idealisme kepahlawanan, dan sekuat apa kita mampu survive dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yang memiliki sifat ini pastilah berbakat menjadi pemimpin besar. Coba simak firman Allah swt ini: "Dan Kami jadikan di antara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bersabar dan mereka selalu yakin dengan ayat-ayat Kami." (QS. 32 : 24).
Demikianlah kemudian ayat-ayat kesabaran turun beruntun dalam Qur'an dan dijelaskan dengan detil beserta contoh aplikasinya oleh Rasulullah saw, sampai-sampai Allah menempatkan kesabaran dalam posisi yang paling terhormat ketia la mengatakan: "Mintalah pertolongan dengan kesabaran dan sholat. Sesungguhnya urusan ini amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (QS. 2: 45 )
Rahasianya adalah karena kesabaran ibarat wanita yang melahirkan banyak sifat lainnya. Dari kesabaranlah lahir sifat santun. Dari kesabaran pula lahir kelembutan. Bukan hanya itu. Kemampuan menjaga rahasia juga lahir dari rahim kesabaran. Demikian pula berturut-turut lahir kesungguhan, kesinambungan dalam bekerja dan yang mungkin sangat penting adalah ketenangan.
Tapi kesabaran itu pahit. Semua kita tahu begitulah rasanya kesabaran itu. Dan begitulah suatu saat Rasulullah saw mengatakan kepada seorang wanita yang sedang menangisi kematian anaknya: "Sesungguhnya kesabaran itu hanya pada benturan pertama." (Bukhari dan Muslim). Jadi, yang pahit dari kesabaran itu hanya permulaannya. Kesabaran pada benturan pertama menciptakan kekebalan pada benturan selanjutnya. "Mereka memanahku bertubi-tubi, sampai-sampai panah itu hanya menembus panah," kata penyair Arab nomor wahid sepanjang sejarah, Al-Mutanabbi.
Mereka yang memiliki naluri kepahlawan dan keberanian, harus mengambil saham terbesar dari kesabaran. Mereka harus sabar dalam segala hal: dalam ketaatan, meninggalkan maksiat atau menghadapi cobaan. Dan dengan kesabaran tertinggi, "sampai akhirnya kesabaran itu sendiri yang gagal mengejar kesabarannya," kata Imam Ibnul Qayyim.[]

*Anis Matta: Mencari Pahlawan Indonesia

Friday, January 11, 2013

PETUAH FOREX

Tidak ada orang yang hari ini miskin, tiba-tiba esok hari menjadi orang kaya atau sukses ( kecuali dia mendapat lotere atau menang undian berhadiah ). Orang itu harus sehari demi sehari melatih kemampuannya dalam berbisnis, melatih kehidupannya, melatih kemauannya. Mungkin anda sudah membaca tulisan ini untuk yang kesekian kalinya, tapi saya tidak akan pernah bosan untuk menyampaikannya kepada anda.

Apakah artikel/tip/trik atau seminar trading forex atau buku-buku tentang forex, bisa membuat anda menjadi trader sukses setelah anda mengikutinya atau membaca buku tersebut? Jawabannya adalah tidak dan tidak bisa! Tetapi apakah hal itu bisa membuat anda menjadi trader yang lebih baik ? Menjadi trader yang mampu mengambil keuntungan? Menjadi trader yang lebih mampu melihat situasi market saat ini? Jawabannya adalah "IYA" dan inilah yang benar. Kita tidak bisa sukses sebagai seorang trader sekaligus atau secepat kilat tanpa adanya proses. Kita tidak bisa menjadi trader yang hebat, tidak bisa menjadi trader yang luar biasa hanya karena mengikuti seminar, membaca buku ataupun menerapkan sebuah sistem trading. Tapi kita bisa menjadi trader yang lebih baik.

Orang itu harus sehari demi sehari melatih kemampuannya bertrading. Melatih Psikologinya, melatih kemauannya untuk menjadi lebih baik. Bekerja sedikit lebih keras, bekerja sedikit lebih baik, mencoba sesuatu yang baru untuk menjadikan dirinya menjadi lebih sukses dalam bertransaksi, menjadi lebih baik lagi.

Anda mengikuti seminar, mendengarkan sesuatu yang baik, membaca seesuatu yang baik, lalu anda terapkan dalam trading. Anda jadikan pengetahuan anda menjadi sebuah tindakan. Dan menjadikan tindakan anda ini menjadi sebuah kebiaasaan. Kebiasaan inilah yang akan membawa anda pada kesuksesan bertrading. Bukan seminar/ artikel tentang forex ini yang membawa kesuksesan. Jangan pernah percaya ilusi atau anggapan bahwa orang mengikuti seminar atau membaca buku atau menerapkan sebuah sistem langsung menjadi trader handal atau menjadi orang sukses. Tidak ada. Yang anda perhatikan, dan tanyakan pada diri sendiri, "Apakah hal ini berguna bagi saya". Bila "ya", lakukanlah dan terapkan. Dan Semua ini menjadikan anda sedikit lebih dekat pada kesuksesan. Sedikti lebih maju dari trading anda yang sebelumnya. Anda membuat diri anda menjadi lebih berhasil dari pada sebelumnya.


*TIP FOREX*
Sebelum membaca tip forex berikut ini anda harus paham terlebih dahulu apa itu trading forex. Jika anda sudah memahami tentang makanisme dasar forex trading, maka anda bisa memahami tips ini.

1. Trend Followers, dont fight the trend
Ada tiga macam tren dalam forex, downtrend, up trend, dan sideways. Jika pasar sedang dalam tren jangan ragu-ragu untuk open posisi. Pelajari dan konsentrasi terhadap pasar yang sedang tren, maka anda akan menghasilkan uang lebih banyak dari yang sebelumnya. COba pada TF H1, H4 dan D1 karena banyak master forex yang mengatakan trend adalah teman. Trik profit forex ini sangat banyak digunakan oleh trader professional.

2. Gunakan stop loss dan tentukan target profit
Anda tidak mungkin menahan kerugian terus menerus hingga modal anda habis. Anda juga tidak dapat berharap untuk terus menerus setiap saat. Pelajari karakteristik pair yang anda tradingkan dan tentukan S/L dan T/P yang cocok dengan pair tersebut. Sebaiknya volume atau quantity trading anda saja yang dinaikkan, sehingga anda bisa meningkatkan keuntungan. Forex ini tidak akan membuat anda kaya dalam semalam dan selalu pastikanlah bahwa hari esok, minggu esok, dan bulan esok anda masih bisa bertrading dengan modal anda.

3. Forex is a bussines not a gambling
Jangan beranggapan bahwa forex adalah ajang perjuadian. Trading forex bukan untuk berjudi yang hanya mengandalkan faktor keberuntungan. Anda butuh analisis dan indikator yang tepat untuk trading. Jika anda buka posisi tanpa menghiraukan analisis dan indikator, maka sama saja anda sedang berjudi. Seorang penjudi menghabiskan atau menghasilkan uangnya dalam semalam, tapi tidak untuk forex. Anda berusaha untuk menghabiskan lebih dari 100 kali lipat dari yang anda habiskan. Anda harus menganggap forex adalah bisnis, ya forex sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan sumber penghasilan jangka panjang untuk hidup kita. Jadi buanglah jauh jauh dan jangan mimpi anda dapat kaya mendadak hanya dalam satu malam, satu minggu atau satu bulan.

4. Trading jangan lebih dari 30% modal anda
Batasi jumlah modal trading anda dengan money management, sehingga tidak menghabiskan uang anda dalam semalam. Gunakan imanjinasi untuk menekan kerugian dan berusaha memperbesar keuntungan. Jaga modal anda, jika anda ragu saat akan buka posisi, maka sebaiknya anda wait n see. Kesempatan memang tidak datang dua kali, tapi mengatur strategi untuk menang di lain waktu adalah lebih baik dari pada membuang uang anda hanya untuk ambisi sesaat, karena yang perlu diingat forex adalah masa lalu, jadi berfikirlah bahwa kesempatan pasti akan datang lagi.

5. Pelajari segala analisa teknikal maupun fundamental
Candlestik adalah sebuah alat prediktsi yang utama di dalam chart forex. Candlestick dapat menggambarkan prediksi kapan harga turun dan kapan akan berubah arah. Pelajari setiap indikator, dan pastikan bahwa anda telah paham dan mengerti dengan semua indikator yang akan anda gunakan, dan jangan pernah mengikuti sinyal dari orang lain, karena sama saja ketika anda mengikuti sinyal dari orang lain, anda akan menjadi penjudi forex tanpa analisis. Pelajarilah pola market dengan banyak membaca, mengikuti pelatihan dan konsultasi, dengan mempelajari pola market maka anda akan mampu melihat pergerakan market apakah downtrend, uptrend atau side ways. Seringlah anda membaca berita yang terkait dengan masalah ekonomi, politik, dan juga kebijakan-kebijakan terbaru suatu negara yang berhubungan dengan pair tersebut.

Jika anda telah mampu menjalankan semua yang saya tulis diatas maka anda akan menjadi seorang trader yang benar-benar akan menghargai akun anda, trader yang benar -benar mampu mengendalikan emosi dalam trading, dan trader yang benar-benar tahu kapan masuk pasar dan kapan akan keluar pasar.

Good Luck...

Wednesday, January 2, 2013

TANGGA - CINTA TAK MUNGKIN BERHENTI



Tak ada kisah tentang cinta
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka

Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati

Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta (cinta)

Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati

Hanya kamu yang bisa (…)
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)

Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi sembuhkan hati


Kalau mau download lagunya klik aja link dibawah ini

Link - mirror